


Memahami Cedera Penusukan dan Apa yang Harus Dilakukan Jika Seseorang Tertusuk
Penusukan adalah jenis penyerangan dimana seseorang menggunakan benda tajam seperti pisau atau pecahan kaca untuk melukai orang lain. Hal ini dapat menyebabkan cedera serius dan bahkan kematian.
Q. Apa sajakah jenis penikaman?
Ans. Ada beberapa jenis penusukan, antara lain :
1. Serangan pisau: Ini adalah saat seseorang menggunakan pisau untuk menusuk seseorang.
2. Glassing: Ini adalah saat seseorang melemparkan pecahan kaca ke arah seseorang untuk menyakitinya.
3. Menusuk dengan benda lain: Hal ini dapat mencakup penggunaan benda tajam lainnya seperti gunting, pulpen, atau bahkan barang-barang rumah tangga untuk melukai seseorang.
4. Menusuk dengan senjata: Ini adalah ketika seseorang menggunakan senjata seperti pistol atau tongkat pemukul untuk menikam seseorang.
Q. Apa saja cedera umum akibat penusukan?
Ans. Cedera akibat penusukan bisa berbeda-beda tergantung lokasi dan tingkat keparahan serangan. Beberapa cedera yang umum terjadi antara lain:
1. Luka tusuk : Luka yang disebabkan oleh benda tajam yang menembus kulit.
2. Laserasi: Ini adalah luka dalam yang dapat disebabkan oleh benda tajam.
3. Cedera dalam: Ini adalah cedera yang terjadi di dalam tubuh, seperti kerusakan organ atau pendarahan internal.
4. Trauma kepala: Hal ini dapat mencakup gegar otak, patah tulang tengkorak, atau cedera kepala lainnya yang disebabkan oleh serangan tersebut.
5. Cedera jaringan lunak: Ini adalah cedera pada otot, tendon, dan ligamen.
6. Trauma emosional: Penikaman juga dapat menyebabkan trauma emosional dan tekanan psikologis.
Q. Apa yang harus Anda lakukan jika seseorang ditusuk?
Ans. Jika seseorang tertusuk, penting untuk segera menghubungi layanan darurat. Sambil menunggu bantuan datang, ikuti langkah berikut:
1. Berikan tekanan: Gunakan kain atau perban bersih untuk memberikan tekanan pada luka untuk membantu menghentikan pendarahan.
2. Tinggikan area yang cedera: Jika cedera terjadi pada lengan atau kaki, tinggikan anggota tubuh yang terkena di atas ketinggian jantung untuk mengurangi aliran darah.
3. Jaga agar korban tetap tenang: Usahakan korban tetap tenang dan setenang mungkin untuk mencegah cedera lebih lanjut.
4. Jangan pindahkan korban: Jangan pindahkan korban kecuali dalam keadaan bahaya atau lokasi penikaman berada di lokasi yang berbahaya.
5. Jangan mengeluarkan benda apa pun: Jangan mengeluarkan benda apa pun yang tersangkut di luka, karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
6. Berikan pertolongan pertama: Jika Anda terlatih dalam pertolongan pertama, berikan pertolongan pertama dasar kepada korban, seperti CPR jika mereka tidak sadarkan diri dan tidak bernapas.
7. Tetap bersama korban: Tetap bersama korban sampai bantuan tiba.



