Memahami Demarches: Panduan Komunikasi Diplomatik Formal
Demarches adalah komunikasi atau pesan diplomatik formal yang dikirimkan oleh satu pemerintah ke negara lain. Pesan-pesan tersebut bisa bermacam-macam bentuknya, antara lain surat, catatan verbal, atau bahkan pesan verbal yang disampaikan melalui jalur resmi. Tujuan dari demarche dapat bervariasi tergantung pada konteksnya, namun umumnya digunakan untuk mengomunikasikan posisi atau keprihatinan pemerintah mengenai isu tertentu, untuk meminta informasi atau tindakan dari pemerintah lain, atau untuk memprotes atau menolak tindakan atau kebijakan tertentu.
Demarches adalah alat penting bagi pemerintah untuk berkomunikasi satu sama lain dan menyelesaikan perselisihan atau kesalahpahaman. Mereka juga dapat digunakan untuk menyampaikan pernyataan atau posisi resmi mengenai isu-isu penting, seperti hak asasi manusia, perjanjian perdagangan, atau masalah keamanan. Dalam beberapa kasus, demarkasi dapat diumumkan kepada publik, sementara dalam kasus lain, demarkasi dapat dirahasiakan.
Berikut adalah beberapa contoh demarches:
1. Demarkasi yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat terhadap pemerintah Tiongkok yang menolak catatan hak asasi manusianya dan meminta perbaikan di bidang tersebut.
2. Demarkasi Uni Eropa kepada pemerintah Rusia memprotes aneksasi Krimea dan menyerukan kembalinya hukum internasional.
3. Demarkasi yang dilakukan oleh pemerintah Kanada kepada pemerintah Amerika Serikat yang menyatakan keprihatinan mengenai dampak kebijakan perdagangan AS terhadap industri Kanada dan meminta perubahan terhadap kebijakan tersebut.
4. Demarkasi yang dilakukan oleh pemerintah Jepang kepada pemerintah Korea Selatan yang menolak penempatan sistem pertahanan rudal baru dan meminta pembicaraan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
5. Demarkasi yang dilakukan pemerintah Iran kepada pemerintah Amerika Serikat yang memprotes penarikan Iran dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) dan menyerukan penerapan kembali keringanan sanksi.