mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Devoicing dalam Bahasa dan Komunikasi

Devoicing mengacu pada hilangnya suara dalam situasi tertentu, seperti saat berbicara dengan cepat atau dalam konteks informal. Ini adalah fenomena umum dalam banyak bahasa, dan dapat digunakan untuk membedakan antara register formal dan informal, atau untuk menandakan perubahan nada atau penekanan.
Misalnya, dalam beberapa dialek bahasa Inggris, kata "button" dapat diucapkan dengan a disuarakan /b/ dalam konteks formal, tetapi dengan /β/ tidak disuarakan dalam konteks informal. Demikian pula, dalam beberapa dialek bahasa Spanyol, kata "vosotros" (bentuk orang kedua jamak) sering diucapkan dengan bunyi /z/ dalam konteks formal, tetapi dengan bunyi /θ/ dalam konteks informal.
Devoicing juga bisa berarti digunakan untuk menandakan peralihan dari satu bahasa ke bahasa lain. Misalnya, di beberapa komunitas bilingual, penutur mungkin menggunakan devoicing untuk menunjukkan bahwa mereka berpindah dari satu bahasa ke bahasa lain.
Penting untuk dicatat bahwa devoicing tidak sama dengan voicing, yang mengacu pada ada atau tidaknya getaran pita suara. Devoicing adalah jenis perubahan fonetik yang terjadi ketika suara yang disuarakan menjadi tidak bersuara, sedangkan voicing mengacu pada tindakan fisik menghasilkan suara dengan pita suara.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy