mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Difusi dalam Optik dan Pencitraan

Difusi adalah ukuran seberapa tersebarnya cahaya ke arah tertentu. Ini adalah cara untuk mengukur jumlah cahaya yang tersebar ke segala arah, daripada terkonsentrasi di satu lokasi tertentu.

Dalam konteks optik dan pencitraan, difusi sering digunakan untuk menggambarkan jumlah hamburan yang terjadi ketika cahaya melewatinya. medium, seperti kabut atau awan. Semakin tersebar cahayanya, maka semakin tersebar ke segala arah, dan semakin sedikit terkonsentrasi di satu lokasi tertentu.

Difusedness dapat diukur dengan menggunakan berbagai teknik, termasuk:

1. Kabut: Ini adalah ukuran jumlah hamburan yang terjadi ketika cahaya melewati suatu medium. Semakin tinggi nilai kabut, semakin tersebar cahayanya.
2. Transmisi: Ini adalah ukuran jumlah cahaya yang melewati suatu medium. Semakin rendah nilai transmisi, semakin tersebar cahayanya.
3. Koefisien hamburan: Ini adalah ukuran jumlah hamburan yang terjadi ketika cahaya berinteraksi dengan suatu medium. Semakin tinggi koefisien hamburan, semakin besar penyebaran cahayanya.
4. Koefisien difusi: Ini adalah ukuran jumlah difusi yang terjadi ketika cahaya melewati suatu medium. Semakin tinggi koefisien difusi, semakin besar penyebaran cahayanya.

Singkatnya, difusi adalah ukuran seberapa menyebar cahaya dalam arah tertentu, dan dapat diukur dengan menggunakan berbagai teknik seperti kabut, transmisi, koefisien hamburan, dan koefisien difusi.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy