


Memahami Disintermediasi: Bagaimana Teknologi Menghilangkan Perantara
Disintermediasi adalah proses di mana teknologi atau platform menghilangkan perantara dalam rantai pasokan, sehingga memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara pembeli dan penjual. Hal ini dapat menghasilkan penghematan biaya, peningkatan efisiensi, dan transparansi yang lebih besar.
Misalnya, agen perjalanan online seperti Expedia dan Airbnb telah memisahkan agen perjalanan tradisional dan jaringan hotel, sehingga konsumen dapat memesan penerbangan dan akomodasi langsung dengan pemasoknya. Demikian pula, pasar online seperti Amazon dan eBay telah mendisintermediasi pengecer tradisional, sehingga konsumen dapat membeli produk langsung dari penjual pihak ketiga.
Disintermediasi juga dapat terjadi dalam layanan keuangan, seperti platform pinjaman peer-to-peer yang menghilangkan kebutuhan akan bank dan lainnya. perantara. Dalam industri media, layanan streaming seperti Netflix dan Hulu telah mendisintermediasi jaringan televisi dan studio film tradisional, sehingga memungkinkan konsumen mengakses konten secara langsung secara online.
Dampak disintermediasi terhadap bisnis dan industri bisa sangat besar, karena sering kali menyebabkan pergeseran dinamika kekuasaan dan cara nilai tersebut diciptakan dan ditangkap. Hal ini juga dapat membuka peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan, serta tantangan bagi perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan lanskap.



