mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Era Uni Eropa

Era dalam konteks Uni Eropa mengacu pada periode waktu tertentu di mana kebijakan atau peraturan Uni Eropa tertentu berlaku. Era-era ini sering digunakan untuk menggambarkan evolusi UE dan kebijakannya dari waktu ke waktu. Berikut adalah beberapa era yang paling sering disebut dalam sejarah UE:

1. Era Pra-Maastricht (1950-an-1970-an): Era ini menyaksikan berdirinya Komunitas Batubara dan Baja Eropa (ECSC), Komunitas Ekonomi Eropa (EEC), dan Komunitas Energi Atom Eropa (EURATOM). Organisasi-organisasi ini adalah pelopor Uni Eropa modern.
2. Era Maastricht (1993-2004): Era ini menyaksikan penandatanganan Perjanjian Maastricht, yang membentuk Uni Eropa dan membentuk mata uang tunggal (euro), kebijakan luar negeri dan keamanan bersama, dan kerja sama di bidang keadilan dan dalam negeri. urusan.
3. Era Lisbon (2004-2013): Era ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Lisbon, yang mereformasi lembaga-lembaga UE dan proses pengambilan keputusan, serta menetapkan kerangka kerja kebijakan dan tindakan UE saat ini.
4. Era Pasca-Lisbon (2013-sekarang): Era ini telah menyaksikan UE menghadapi sejumlah tantangan, termasuk krisis Zona Euro, krisis pengungsi, dan bangkitnya gerakan populis. Hal ini juga ditandai dengan keluarnya Inggris dari UE (Brexit) dan perdebatan yang sedang berlangsung mengenai masa depan UE.

Era-era ini tidak didefinisikan secara ketat dan ada beberapa tumpang tindih di antara keduanya, namun era-era tersebut memberikan cara yang berguna untuk memahami evolusi dunia. UE dan kebijakannya dari waktu ke waktu.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy