mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Exactions: Bagaimana Pemerintah Daerah Menggunakan Peraturan Zonasi untuk Mengurangi Dampak Pembangunan Baru

Exaction adalah sejenis peraturan zonasi yang memungkinkan pemerintah daerah mewajibkan pengembang untuk menyediakan fasilitas atau infrastruktur tertentu sebagai imbalan atas izin untuk membangun. Hal ini dapat mencakup hal-hal seperti taman, sekolah, unit perumahan yang terjangkau, dan manfaat masyarakat lainnya. Pemaksaan sering kali digunakan sebagai cara untuk mengurangi dampak pembangunan baru terhadap masyarakat yang sudah ada, dan untuk memastikan bahwa pembangunan baru konsisten dengan visi dan nilai-nilai masyarakat.

Contoh pemaksaan meliputi:

1. Perumahan yang terjangkau: Pengembang mungkin diharuskan menyisihkan persentase tertentu dari unit di gedung baru untuk keluarga berpenghasilan rendah.
2. Taman dan ruang terbuka: Pengembang mungkin diminta untuk mendedikasikan lahan untuk taman baru atau menyumbangkan dana untuk pembuatan taman baru.
3. Sekolah: Pengembang mungkin diminta untuk menyumbangkan dana untuk pembangunan sekolah baru atau fasilitas pendidikan lainnya.
4. Pusat komunitas: Pengembang mungkin diminta untuk menyumbangkan dana untuk pembangunan pusat komunitas baru atau fasilitas komunitas lainnya.
5. Perbaikan infrastruktur: Pengembang mungkin diminta untuk memperbaiki infrastruktur yang ada, seperti jalan, trotoar, dan utilitas, sebagai syarat persetujuan.
6. Langkah-langkah mitigasi lalu lintas: Pengembang mungkin diminta untuk menerapkan langkah-langkah mitigasi lalu lintas, seperti menambah jalur sepeda atau meningkatkan akses transportasi umum, untuk mengurangi dampak pembangunan baru terhadap kemacetan lalu lintas.
7. Langkah-langkah mitigasi lingkungan: Pengembang mungkin diminta untuk menerapkan langkah-langkah mitigasi lingkungan, seperti memasang atap hijau atau taman hujan, untuk mengurangi dampak pembangunan baru terhadap lingkungan.
8. Pelestarian sejarah: Pengembang mungkin diminta untuk melestarikan bangunan atau bangunan bersejarah sebagai syarat persetujuan.
9. Standar desain arsitektur: Pengembang mungkin diharuskan memenuhi standar desain arsitektur tertentu, seperti tinggi dan bahan bangunan, untuk memastikan bahwa pembangunan baru konsisten dengan karakter dan estetika masyarakat.
10. Perjanjian manfaat masyarakat: Pengembang mungkin diminta untuk menandatangani perjanjian manfaat masyarakat, yang menguraikan manfaat masyarakat tertentu yang akan diberikan oleh pengembang sebagai imbalan atas persetujuan proyek. Manfaat ini dapat mencakup hal-hal seperti program pelatihan kerja, unit perumahan yang terjangkau, dan perbaikan masyarakat lainnya.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy