Memahami Gerakan Hicksite dalam Society of Friends (Quaker)

Hicksite adalah gerakan keagamaan dalam Society of Friends (Quaker) yang muncul pada pertengahan abad ke-19. Nama "Hicksite" berasal dari nama gedung pertemuan tempat gerakan ini dimulai, di Hicksite, Pennsylvania.

Gerakan Hicksite merupakan respons terhadap apa yang dilihat para pemimpinnya sebagai pertumbuhan liberalisme dan sekularisasi dalam tradisi Quaker. Mereka percaya bahwa Society of Friends telah menyimpang dari prinsip-prinsip aslinya dan menjadi terlalu fokus pada reformasi sosial dan penampilan luar, daripada pada kemurnian spiritual dan kekudusan batin.

Hicksite Quaker menekankan pentingnya pengalaman pribadi dan wahyu langsung dari Tuhan, dan mereka menolak banyak praktik dan institusi tradisional Society of Friends, seperti penggunaan menteri dan otoritas Pertemuan Penderitaan. Mereka juga sangat menekankan peran perempuan dalam gereja, dan lebih terbuka terhadap pernikahan antar-ras dan bentuk-bentuk kesetaraan sosial lainnya.

Gerakan Hicksite bukannya tanpa kontroversi, dan pada akhirnya memecah Society of Friends menjadi dua denominasi terpisah: kaum Quaker Ortodoks, yang tetap setia pada praktik dan kepercayaan tradisional Society of Friends, dan kaum Quaker Hicksite, yang menganut ide dan praktik baru gerakan tersebut. Saat ini, tradisi Hicksite masih diikuti oleh beberapa pertemuan Quaker di Amerika Serikat dan tempat lain, meskipun telah mengalami banyak perubahan dan evolusi selama bertahun-tahun.