


Memahami Howitzer: Karakteristik dan Jenis Utama
Howitzer adalah jenis senjata artileri yang menembakkan peluru pada sudut ketinggian yang tinggi, sehingga memungkinkannya mengenai sasaran yang berada di balik bukit, di parit, atau di belakang rintangan lainnya. Biasanya merupakan senjata kaliber sedang hingga berat, dan sering digunakan untuk memberikan dukungan tembakan tidak langsung kepada unit infanteri dan lapis baja.
Karakteristik utama howitzer adalah:
1. Sudut elevasi yang tinggi: Howitzer dapat menembakkan peluru dengan sudut hingga 45 derajat atau lebih, sehingga memungkinkan mereka mengenai sasaran yang berada jauh di belakang cakrawala.
2. Jarak jauh: Howitzer dapat menembakkan peluru dalam jarak jauh, biasanya berkisar antara 6 hingga 30 kilometer (4 hingga 19 mil).
3. Tembakan tidak langsung: Howitzer dapat menembakkan peluru ke sasaran yang tidak berhadapan langsung, sehingga memungkinkan mereka memberikan dukungan kepada unit yang berada di luar jangkauan senjata api langsung.
4. Daya ledak tinggi: Howitzer menggunakan peluru dengan daya ledak tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada posisi dan peralatan musuh.
5. Bergerak atau ditarik: Banyak howitzer yang dipasang pada kendaraan beroda atau beroda, sehingga memungkinkan mereka dipindahkan dengan cepat di medan perang untuk mendukung unit yang berbeda.
Beberapa jenis howitzer yang umum meliputi:
1. Howitzer ringan: Ini adalah howitzer kecil dan ringan yang biasanya digunakan oleh unit infanteri untuk memberikan dukungan tembakan langsung.
2. Howitzer sedang: Ini lebih besar dan lebih kuat daripada howitzer ringan, dan sering digunakan oleh unit lapis baja untuk memberikan dukungan tembakan tidak langsung.
3. Howitzer berat: Ini adalah jenis howitzer terbesar dan paling kuat, dan biasanya digunakan oleh unit artileri untuk menghasilkan senjata jarak jauh dengan daya ledak tinggi.
4. Howitzer self-propelled: Ini adalah howitzer yang dipasang pada tank atau kendaraan lapis baja lainnya, memungkinkan mereka bergerak cepat di medan perang dan memberikan dukungan tembakan langsung ke unit infanteri dan lapis baja.



