mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Inefisiensi: Panduan untuk Mengidentifikasi dan Mengatasi Praktik yang Tidak Efektif

Inefisiensi mengacu pada kurangnya efektivitas atau kekuatan untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. Kata ini dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai situasi, mulai dari kebijakan atau undang-undang yang tidak efektif, praktik bisnis atau teknologi yang tidak efisien, hingga kebiasaan atau perilaku pribadi yang tidak memberikan hasil yang diinginkan.

Secara umum, inefisiensi menyiratkan perasaan membuang-buang atau pengeluaran yang tidak perlu. sumber daya, apakah itu waktu, uang, tenaga, atau bentuk modal lainnya. Ketika sesuatu tidak efektif, hal tersebut tidak mencapai tujuan yang diharapkan, dan mungkin ada cara yang lebih baik untuk mencapai tujuan yang sama.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kata "inefisiensi" dapat digunakan:

1. Undang-undang baru ini ternyata tidak efektif dalam mengurangi tingkat kejahatan, karena gagal mengatasi akar penyebab perilaku kriminal.
2. Proses manufaktur perusahaan yang tidak efisien menyebabkan biaya tinggi dan produktivitas rendah sehingga produk mereka kurang kompetitif di pasar.
3. Perawatan pasien yang tidak efektif terhadap penyakit kronisnya mengakibatkan gejala yang terus-menerus dan kualitas hidup yang buruk.
4. Ketidakmampuan pemerintah dalam menanggapi krisis ini telah menimbulkan kritik luas dan seruan reformasi.
5. Metode pengajaran guru yang tidak efektif mengakibatkan rendahnya keterlibatan siswa dan kinerja akademik yang buruk.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy