Memahami Instrumentalisasi: Perlakuan terhadap Orang dan Benda sebagai Sarana untuk Mencapai Tujuan
Instrumentalisasi adalah proses menggunakan sesuatu sebagai alat untuk mencapai tujuan, bukan sebagai tujuan itu sendiri. Hal ini melibatkan perlakuan terhadap orang, benda, atau situasi sebagai alat atau instrumen untuk mencapai tujuan tertentu, dibandingkan menilai benda-benda tersebut berdasarkan nilai atau otonominya.
Dalam konteks kekuasaan sosial dan politik, instrumentalisasi dapat dilihat pada cara individu atau kelompok digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan orang lain, tanpa memperhatikan kepentingan atau kesejahteraannya sendiri. Hal ini dapat mencakup eksploitasi tenaga kerja orang, memanipulasi emosi mereka, atau memaksa mereka melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan.
Instrumentalisasi juga dapat dilihat dalam cara objek dan sumber daya digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu, tanpa memperhatikan sifat bawaannya. nilai atau dampak penggunaannya terhadap lingkungan atau masyarakat. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin melakukan instrumentalisasi sumber daya alam dengan menggunakannya sebagai sumber keuntungan, tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari ekstraksi atau dampaknya terhadap masyarakat lokal.
Secara keseluruhan, instrumentalisasi adalah proses memperlakukan orang, objek, dan situasi sebagai alat untuk mencapai tujuan, daripada menilai hal-hal tersebut berdasarkan nilai atau otonomi yang melekat pada hal tersebut. Hal ini dapat dilihat dalam berbagai konteks, mulai dari politik dan ekonomi hingga hubungan pribadi dan norma budaya.