Memahami Interpunction: Panduan Menggunakan Tanda Baca Secara Efektif
Interpunction adalah tanda baca yang digunakan untuk menunjukkan jeda atau jeda dalam ucapan atau pikiran. Diwakili dengan tanda hubung, biasanya ditempatkan di antara dua kalimat atau klausa untuk menunjukkan bahwa pembicara telah berhenti sejenak atau mengambil napas sebelum melanjutkan.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana interpunksi dapat digunakan:
* "Saya pergi ke toko—tetapi mereka sudah tutup."
* "Aku tidak yakin apakah aku bisa datang ke pesta itu—aku punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan."
* "Aku suka menghabiskan waktu bersama keluargaku—mereka selalu membuatku tertawa."
In masing-masing contoh ini, interpunction menunjukkan adanya jeda atau jeda dalam pikiran atau ucapan pembicara. Ini dapat digunakan untuk menunjukkan perubahan topik, perubahan nada, atau sekadar memberi waktu kepada pendengar untuk memproses apa yang telah dikatakan.