mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Istilah Bermasalah “Mediaeval” dan Penggantinya dengan “Medieval”

Istilah "abad pertengahan" adalah istilah usang dan bermasalah yang secara historis digunakan untuk menggambarkan periode waktu antara jatuhnya Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 M dan Renaisans pada abad ke-14 M. Istilah "abad pertengahan" berasal dari kata Latin "medius", yang berarti "pertengahan", dan digunakan untuk menggambarkan periode sebagai abad pertengahan antara dunia kuno Romawi dan dunia modern Renaisans.

Namun, istilah tersebut "abad pertengahan" telah dikritik karena konotasi negatifnya dan penekanannya pada persepsi keterbelakangan dan kegelapan Abad Pertengahan. Banyak sejarawan dan cendekiawan lebih suka menggunakan istilah "abad pertengahan", yang merupakan istilah yang lebih netral dan akurat yang berarti "periode pertengahan".

Selain itu, konsep Abad Pertengahan sebagai periode sejarah yang berbeda juga tunduk pada perdebatan di kalangan sejarawan dan cendekiawan. Beberapa orang berpendapat bahwa Abad Pertengahan bukanlah suatu periode tunggal yang kohesif, melainkan merupakan kumpulan beragam budaya dan masyarakat yang berkembang seiring berjalannya waktu. Ada pula yang berpendapat bahwa Abad Pertengahan ditandai dengan serangkaian ciri-ciri budaya dan sosial yang sama, seperti feodalisme, Gereja Katolik, dan bangkitnya universitas-universitas.

Secara keseluruhan, meskipun istilah "abad pertengahan" masih digunakan dalam beberapa konteks, istilah ini umumnya digunakan dianggap sebagai istilah yang ketinggalan jaman dan bermasalah yang tidak secara akurat mencerminkan kompleksitas dan keragaman Abad Pertengahan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy