Memahami Kata Sifat dan Kata Keterangan Evaluatif: Panduan untuk Mengekspresikan Penilaian dan Penilaian
Kata sifat dan kata keterangan evaluatif digunakan untuk menyatakan penilaian atau penilaian tentang kualitas atau nilai sesuatu. Mereka memberi tahu kita seperti apa seseorang atau sesuatu, seberapa baik atau buruknya mereka, atau seberapa besar kita menyetujui atau tidak menyetujuinya.
Contoh:
* "Kue ini enak." (kata sifat evaluatif)
* "Dia bernyanyi dengan indah." (kata keterangan evaluatif)
* "Saya tidak suka film ini; itu membosankan." (kata sifat dan kata keterangan evaluatif)
Dalam contoh pertama, "lezat" adalah kata sifat evaluatif yang digunakan untuk menyatakan penilaian positif tentang kue. Dalam contoh kedua, "indah" adalah kata keterangan evaluatif yang digunakan untuk menggambarkan seberapa baik seseorang bernyanyi. Pada contoh ketiga, "membosankan" adalah kata sifat evaluatif yang digunakan untuk menyatakan penilaian negatif terhadap film.
Kata-kata evaluatif bisa subjektif atau objektif. Kata evaluatif subjektif didasarkan pada pendapat atau perasaan pribadi, sedangkan kata evaluatif objektif didasarkan pada fakta atau kriteria yang dapat diamati. Misalnya:
* "Menurut saya restoran ini luar biasa." (kata sifat evaluatif subjektif)
* "Restoran ini telah dianugerahi empat bintang." (kata sifat evaluatif objektif)
Penting untuk dicatat bahwa kata-kata evaluatif bisa jadi kontroversial dan mungkin tidak diterima secara universal. Kata-kata tersebut juga dapat digunakan untuk membujuk atau memanipulasi orang lain, jadi penting untuk menggunakannya dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.