


Memahami Kebisingan: Pengukuran, Dampak, dan Strategi Mitigasi
Kebisingan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kebisingan atau gangguan yang disebabkan oleh suatu aktivitas, peristiwa, atau objek. Hal ini dapat digunakan untuk menilai dampak berbagai sumber kebisingan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Misalnya, lokasi konstruksi yang bising mungkin memiliki tingkat kebisingan yang tinggi karena kebisingan mesin dan peralatan yang digunakan. Demikian pula, tempat konser yang ramai mungkin memiliki tingkat kebisingan yang tinggi karena musik yang keras dan sorak-sorai penonton.
Kebisingan dapat diukur dengan menggunakan pengukur tingkat suara atau perangkat pemantau kebisingan lainnya. Hal ini sering dinyatakan dalam desibel (dB) atau sebagai tingkat kebisingan. Semakin tinggi tingkat kebisingan, semakin besar potensi dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Penting untuk diingat bahwa kebisingan tidak sama dengan polusi suara. Polusi suara mengacu secara khusus pada dampak negatif kebisingan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, sedangkan kebisingan adalah istilah yang lebih umum yang hanya menggambarkan tingkat kebisingan yang ada.



