




Memahami Kebodohan: Panduan Arti dan Penggunaannya
Bawdiness adalah kata benda yang mengacu pada perilaku, bahasa, atau konten yang cabul atau menjurus. Kata ini juga bisa merujuk pada seseorang yang terlibat dalam perilaku seperti itu atau dikenal karena perilakunya yang tidak senonoh atau bersifat cabul.
Contoh penggunaan kata "mesum" meliputi:
* "Lelucon mesum seorang komedian membuat penonton terheran-heran."
* "Drama tersebut dikritik karena kekonyolannya yang berlebihan."
* "Dia dikenal karena selera humornya yang mesum dan tidak pernah ragu untuk melampaui batas."
Dalam konteks kalimat Anda, "kekecewaan" kemungkinan besar digunakan untuk merujuk pada sebuah koleksi perilaku, bahasa, atau konten yang tidak senonoh atau menjurus yang dianggap tidak pantas atau menyinggung. Misalnya:
* "Klub malam ditutup karena mempromosikan hal-hal mesum di lokasinya."
* "Postingan di media sosial ditandai karena hal-hal mesum yang tidak pantas."
Perlu dicatat bahwa kata "kemesumakan" agak kuno dan mungkin tidak benar. umum digunakan dalam bahasa Inggris modern. Kata ini lebih mungkin ditemukan dalam konteks sejarah atau sastra, atau mengacu pada jenis hiburan atau pertunjukan tertentu.







Kebodohan adalah kata benda yang mengacu pada kurangnya kecerdasan, pemahaman, atau persepsi. Hal ini juga dapat merujuk pada seseorang yang lambat dalam belajar atau memahami sesuatu, atau seseorang yang keras kepala menolak ide-ide atau perspektif baru.
Kata "tumpul" berasal dari kata Latin "obtusus," yang berarti "membosankan" atau "tumpul ." Kata ini sering kali digunakan untuk mendeskripsikan orang atau situasi yang sulit dipahami atau ditangani karena kompleksitas, ambiguitas, atau kebodohannya. kekhawatiran hanya akan semakin mengasingkan konstituennya."
"Guru merasa sulit untuk mengajar siswa bodoh yang terus-menerus gagal memahami konsep paling dasar sekalipun."
"Ketidakpedulian perusahaan terhadap umpan balik pelanggan menyebabkan penurunan penjualan dan hilangnya pangsa pasar."
Dalam masing-masing contoh ini, kata "kebodohan" digunakan untuk menggambarkan kurangnya kecerdasan, pemahaman, atau persepsi yang menghambat kemajuan atau kesuksesan.



