mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Kekekalan dalam Perwalian dan Perkebunan

Kekekalan mengacu pada periode waktu yang tidak ada habisnya atau tidak terbatas. Ini juga bisa merujuk pada sesuatu yang bertahan selamanya atau berlanjut tanpa batas waktu. Dalam konteks perwalian dan perkebunan, perpetuitas mengacu pada ketentuan yang memastikan bahwa perwalian atau warisan akan berlanjut untuk jangka waktu yang tidak terbatas, daripada memiliki tanggal pengakhiran tertentu.

Misalnya, perwalian dapat didirikan dengan klausul perpetuitas yang menyatakan bahwa perwalian akan terus berlanjut selama masih ada penerima manfaat yang berhak menerima penyaluran dari perwalian tersebut. Artinya, perwalian akan terus ada hingga tidak ada lagi penerima manfaat yang memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam dokumen perwalian.

Perpetuitas sering digunakan dalam perencanaan warisan untuk memastikan bahwa aset dikelola dan didistribusikan sesuai dengan keinginan pemberi hibah ( orang yang menciptakan kepercayaan atau wasiat) dalam jangka waktu tertentu, bahkan setelah masa hidupnya. Hal ini juga dapat digunakan untuk menghindari perlunya revisi yang sering terhadap perwalian atau wasiat, karena klausul kekekalan memastikan bahwa perwalian atau wasiat akan terus berlaku tanpa perlu adanya amandemen yang berkelanjutan.

Penting untuk dicatat bahwa klausul kekekalan tidak selalu diperbolehkan di semua yurisdiksi, dan beberapa negara bagian memiliki undang-undang yang membatasi jangka waktu perwalian atau wasiat. Penting untuk berkonsultasi dengan pengacara perencana warisan yang berkualifikasi untuk menentukan undang-undang dan peraturan spesifik yang berlaku di yurisdiksi Anda.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy