


Memahami Kendala dalam Basis Data: Jenis dan Praktik Terbaik
Dalam konteks database, batasan adalah aturan yang menegakkan hubungan atau pola dalam data. Aturan-aturan ini dapat didefinisikan oleh administrator database atau pengembang dan diterapkan pada satu atau lebih kolom atau tabel dalam database.
Ada beberapa jenis batasan yang dapat digunakan dalam suatu database, antara lain:
1. Batasan kunci utama: Menerapkan keunikan pada sekumpulan kolom, biasanya kunci utama tabel.
2. Batasan kunci asing: Pastikan bahwa nilai dalam satu kolom merujuk pada nilai yang ada di kolom lain (misalnya, kunci asing yang merujuk pada kunci utama).
3. Periksa batasan: Validasi data yang dimasukkan ke dalam kolom berdasarkan kondisi atau pola tertentu (misalnya memastikan tanggal berada dalam rentang tertentu).
4. Batasan bukan nol: Mengharuskan suatu nilai dimasukkan ke dalam kolom sebelum dapat disimpan.
5. Batasan unik: Menerapkan keunikan pada sekumpulan kolom, serupa dengan batasan kunci utama, namun tanpa persyaratan untuk pengidentifikasi unik.
6. Batasan indeks: Buat indeks pada satu atau lebih kolom untuk meningkatkan kinerja kueri dan menerapkan keunikan.
7. Batasan integritas referensial: Pastikan bahwa hubungan antar tabel konsisten dan akurat (misalnya, memastikan bahwa catatan pelanggan hanya ditautkan ke satu catatan alamat).
8. Batasan domain: Batasi data yang dapat dimasukkan ke dalam kolom berdasarkan kumpulan nilai atau pola tertentu (misalnya, memastikan bahwa tanggal dalam format "YYYY-MM-DD").
9. Batasan periksa-periksa: Memvalidasi data yang dimasukkan ke dalam dua kolom atau lebih berdasarkan kondisi atau pola tertentu.
Dengan menggunakan batasan, pengembang dan administrator basis data dapat memastikan bahwa data konsisten, akurat, dan terstruktur dengan baik, yang dapat meningkatkan kualitas keseluruhan data dan mengurangi kesalahan dan inkonsistensi.



