Memahami Ketidakmampuan untuk Dibantah: Panduan Menuju Kebenaran yang Terbukti dengan Sendirinya dan Prinsip yang Tidak Dapat Dibantah
Incontestableness adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak dapat dibantah atau ditantang. Kata ini sering digunakan untuk mendeskripsikan sebuah fakta, argumen, atau posisi yang sudah terbukti benar atau benar sehingga tidak dapat disangkal atau dibantah secara masuk akal.
Misalnya, pernyataan "langit itu biru" mungkin dianggap tidak dapat disangkal karena merupakan pernyataan yang tidak dapat dibantah. fakta yang diterima secara luas dan tidak terbantahkan. Demikian pula, bukti matematis yang masuk akal secara logis dan didasarkan pada asumsi-asumsi yang tidak dapat dibantah dapat digambarkan sebagai tidak dapat dibantah.
Dalam konteks hukum, tidak dapat disangkal dapat mengacu pada prinsip atau aturan hukum yang sudah mapan dan diakui secara luas sehingga tidak dapat ditentang atau dibatalkan. Misalnya, doktrin tatapan decisis (yang menyatakan bahwa keputusan pengadilan sebelumnya harus diikuti dalam kasus-kasus berikutnya) sering dianggap tidak dapat dibantah karena merupakan prinsip dasar hukum.
Secara keseluruhan, incontestableness menyiratkan tingkat kepastian, kejelasan, dan keteguhan yang tinggi. , dan sering digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang diterima secara luas sebagai benar atau benar tanpa memerlukan perdebatan atau bukti lebih lanjut.