mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Kitab Suci dalam Teologi Kristen

Scripturalist adalah istilah yang digunakan dalam teologi Kristen untuk menggambarkan mereka yang menekankan otoritas dan kecukupan Alkitab sebagai sumber utama doktrin dan praktik. Penganut kitab suci percaya bahwa Alkitab memuat semua hal yang diperlukan untuk keselamatan dan menjalani kehidupan yang saleh, dan bahwa Alkitab harus menjadi otoritas terakhir dalam semua masalah iman dan amalan.

Istilah "penganut naskah" sering digunakan untuk membedakan pandangan ini dari pendekatan lain yang membahas hal ini. Teologi Kristen, seperti pendekatan berbasis tradisi atau berbasis pengalaman. Para penganut kitab suci menekankan pentingnya menafsirkan Alkitab dalam konteks sejarah dan budayanya, dan memahami ajaran-ajarannya dalam hubungan yang tepat satu sama lain. Mereka juga menekankan perlunya penafsiran dan penafsiran yang hati-hati terhadap masing-masing bagian, daripada mengandalkan prinsip-prinsip umum atau teks-teks bukti.

Kitab suci telah dikaitkan dengan sejumlah tradisi Kristen yang berbeda, termasuk teologi Reformed, teologi Baptis, dan teologi Injili. Hal ini sering kali dikontraskan dengan pendekatan teologi Kristen lainnya, seperti teologi liberal, yang menekankan peran akal dan pengalaman manusia dalam menafsirkan Alkitab, dan teologi Katolik Roma, yang menekankan otoritas tradisi dan Magisterium.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy