Memahami Kompetensi Interaksional: Aspek Utama dan Strategi Pengembangan
Interaksional mengacu pada cara orang berinteraksi satu sama lain, termasuk komunikasi verbal dan nonverbal, bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara. Kompetensi interaksional mencakup kemampuan mengkomunikasikan dan menegosiasikan makna secara efektif dalam interaksi sosial, dengan mempertimbangkan konteks, partisipan, dan dinamika kekuasaan yang terlibat.
2. Apa saja aspek kunci dari kompetensi interaksional?
Beberapa aspek kunci dari kompetensi interaksional meliputi:
* Memahami konteks dan tujuan interaksi
* Menyadari dinamika kekuasaan dan norma-norma sosial yang terlibat
* Menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal yang tepat
* Mampu bernegosiasi bermakna dan mencapai hasil yang dapat diterima bersama
* Mampu beradaptasi dengan situasi sosial dan peserta yang berbeda
* Mampu menggunakan humor, ironi, dan bentuk komunikasi tidak langsung lainnya secara efektif
3. Bagaimana kompetensi interaksional dapat dikembangkan?
Kompetensi interaksional dapat dikembangkan melalui:
* Berlatih dalam situasi sosial, seperti percakapan, rapat, dan presentasi
* Mempelajari budaya dan norma sosial yang berbeda
* Mempelajari peraturan dan harapan dari konteks sosial yang berbeda, seperti tempat kerja, sekolah, dan pertemuan sosial
* Mengamati dan meniru gaya komunikasi orang lain
* Merefleksikan gaya komunikasi diri sendiri dan melakukan penyesuaian bila diperlukan
4. Apa saja potensi tantangan atau keterbatasan kompetensi interaksional?
Beberapa potensi tantangan atau keterbatasan kompetensi interaksional meliputi:
* Perbedaan budaya dan kesalahpahaman
* Ketidakseimbangan kekuasaan dan akses yang tidak setara terhadap sumber daya
* Kesulitan dalam menavigasi situasi sosial yang kompleks
* Ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan konteks dan peserta
* Ketergantungan yang berlebihan pada komunikasi tidak langsung, yang dapat disalahartikan atau disalahpahami.