Memahami Konsep Utama dalam Ekonomi Mikro
Permintaan mengacu pada jumlah suatu produk atau jasa yang ingin dan mampu dibeli konsumen pada tingkat harga tertentu, selama periode waktu tertentu. Merupakan ekspresi keinginan pembeli untuk memperoleh barang atau jasa. Hukum permintaan menyatakan bahwa jika harga suatu barang naik, maka permintaan terhadap barang tersebut akan menurun, dan sebaliknya.
2. Apa itu pasokan?
Ans. Penawaran mengacu pada kuantitas suatu produk atau jasa yang bersedia dan mampu ditawarkan oleh produsen untuk dijual pada tingkat harga tertentu, selama periode waktu tertentu. Ini merupakan ekspresi ketersediaan barang atau jasa di pasar. Hukum penawaran menyatakan bahwa jika harga suatu barang naik, maka penawarannya juga akan meningkat, dan sebaliknya.
3. Apa yang dimaksud dengan harga keseimbangan?
Ans. Harga keseimbangan adalah harga di mana jumlah suatu produk atau jasa yang ingin dibeli konsumen sama dengan jumlah yang bersedia ditawarkan oleh produsen. Ini adalah harga di mana pasar berada dalam keseimbangan, tanpa kelebihan permintaan atau penawaran. Pada harga ini, kurva permintaan memotong kurva penawaran, dan pasar mencapai keseimbangan.
4. Apa itu elastisitas?
Ans. Elastisitas mengacu pada respons kuantitas yang diminta atau ditawarkan terhadap perubahan harga suatu barang. Ini mengukur seberapa banyak kuantitas yang diminta atau ditawarkan akan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Permintaan elastis berarti bahwa perubahan harga yang kecil akan menyebabkan perubahan besar dalam jumlah yang diminta, sedangkan permintaan inelastis berarti bahwa perubahan harga yang besar akan menyebabkan perubahan kecil dalam jumlah yang diminta.
5. Apa perbedaan antara persaingan sempurna dan monopoli?
Ans. Persaingan sempurna mengacu pada struktur pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual, dan tidak ada satu pembeli atau penjual pun yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar. Dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan berproduksi pada titik minimum kurva biaya rata-rata, dan pasar mencapai keseimbangan melalui perpotongan kurva penawaran dan permintaan. Monopoli, di sisi lain, mengacu pada struktur pasar di mana hanya ada satu penjual suatu produk, dan penjual memiliki kekuasaan untuk menentukan harga pasar. Dalam pasar monopolistik, perusahaan berproduksi ketika pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal, dan pasar tidak mencapai keseimbangan melalui perpotongan kurva penawaran dan permintaan.
6. Apa perbedaan antara batas atas harga dan batas bawah harga?
Ans. Plafon harga adalah batasan yang ditetapkan pemerintah mengenai harga maksimum yang dapat dikenakan untuk suatu barang atau jasa. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi konsumen dari harga tinggi, namun juga dapat menyebabkan kelangkaan dan pasar gelap. Sebaliknya, harga dasar adalah harga minimum yang ditetapkan pemerintah yang harus dikenakan untuk suatu barang atau jasa. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi produsen dari harga rendah, namun juga dapat menyebabkan surplus dan inefisiensi.
7. Apa perbedaan antara subsidi dan pajak?
Ans. Subsidi adalah pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada produsen atau konsumen untuk mendorong produksi atau konsumsi suatu barang atau jasa. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi biaya barang atau jasa, namun juga dapat mendistorsi pasar dan menyebabkan inefisiensi. Pajak, di sisi lain, adalah pembayaran yang dilakukan oleh produsen atau konsumen kepada pemerintah, dan dapat digunakan untuk menghambat produksi atau konsumsi suatu barang atau jasa. Hal ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah.
8. Apa perbedaan antara kartel dan monopoli?
Ans. Kartel adalah kesepakatan antar perusahaan untuk menetapkan harga dan membatasi produksi, dengan tujuan mempertahankan kekuatan pasar dan keuntungan mereka. Hal ini ilegal di sebagian besar negara, namun masih dapat menyebabkan inefisiensi dan eksploitasi konsumen. Monopoli, sebaliknya, adalah struktur pasar di mana hanya ada satu penjual suatu produk, dan penjual mempunyai kekuasaan untuk menentukan harga pasar. Meskipun kartel dan monopoli dapat menyebabkan inefisiensi dan eksploitasi konsumen, monopoli umumnya dianggap lebih berbahaya karena mereka mempunyai kendali penuh atas pasar.
9. Apa perbedaan antara persaingan sempurna dan oligopoli?
Ans. Persaingan sempurna mengacu pada struktur pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual, dan tidak ada satu pembeli atau penjual pun yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar. Oligopoli, di sisi lain, mengacu pada struktur pasar di mana hanya terdapat sedikit pembeli dan penjual, dan setiap perusahaan memiliki kekuatan pasar pada tingkat tertentu. Dalam pasar oligopolistik, perusahaan mungkin terlibat dalam perilaku strategis, seperti perang harga atau kolusi, untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan pesaingnya.
10. Apa perbedaan antara pasar persaingan monopolistik dan pasar persaingan sempurna?
Ans. Pasar persaingan monopolistik mengacu pada struktur pasar di mana terdapat banyak perusahaan yang memproduksi produk yang berbeda, namun tidak ada satu perusahaan pun yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar. Dalam jenis pasar ini, perusahaan bersaing berdasarkan diferensiasi produk dan periklanan, bukan berdasarkan harga. Sebaliknya, pasar persaingan sempurna mengacu pada struktur pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual, dan tidak ada satu pembeli atau penjual pun yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar. Dalam jenis pasar ini, perusahaan berproduksi pada titik minimum kurva biaya rata-rata, dan pasar mencapai keseimbangan melalui perpotongan kurva penawaran dan permintaan.