Memahami Kortikasi: Respon Kelenjar Adrenal terhadap Stres
Kortikasi mengacu pada proses dimana kelenjar adrenal memproduksi dan melepaskan hormon, seperti kortisol, sebagai respons terhadap stres. Istilah "corticating" berasal dari kata Latin "cor" yang berarti "kulit kayu", karena kelenjar adrenal pernah dianggap menyerupai kulit pohon.
Cortication adalah respons fisiologis penting yang membantu tubuh beradaptasi terhadap stres dan mempertahankan homeostatis. . Ketika tubuh merasakan stres, baik fisik, emosional, atau lingkungan, hipotalamus di otak memberi sinyal pada kelenjar pituitari untuk melepaskan hormon yang merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol dan glukokortikoid lainnya. Hormon-hormon ini membantu tubuh merespons stres dengan meningkatkan kadar gula darah, menekan fungsi kekebalan tubuh, dan membantu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat.
Namun, kortikasi yang kronis atau berlebihan dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh, seperti penambahan berat badan, insomnia, perubahan mood, dan penurunan fungsi kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres secara efektif dan menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.