mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Lesi Kistoid: Istilah yang Tidak Lagi Digunakan

Cystoid adalah istilah yang sebelumnya digunakan untuk menggambarkan jenis kista ginjal yang dianggap jinak (non-kanker). Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa beberapa lesi sistoid sebenarnya merupakan bentuk awal dari kanker ginjal, sehingga istilah ini tidak lagi umum digunakan.

Di masa lalu, lesi sistoid didefinisikan sebagai kista berbentuk bulat atau oval yang terletak di ginjal. dan berisi cairan bening. Hal ini diduga disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk mutasi genetik, infeksi, dan peradangan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa lesi sistoid mungkin berhubungan dengan peningkatan risiko berkembangnya kanker ginjal, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hubungan ini.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa lesi sistoid sebenarnya mungkin merupakan bentuk awal kanker ginjal, bukan jinak. kista. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research pada tahun 2017 menemukan bahwa banyak lesi kistoid mengandung mutasi genetik yang biasa terlihat pada kanker ginjal. Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa lesi sistoid dapat berkembang menjadi kanker ginjal stadium lanjut seiring berjalannya waktu.

Sebagai hasil dari temuan ini, istilah "sistoid" tidak lagi umum digunakan dalam literatur medis. Sebaliknya, dokter dan peneliti menggunakan istilah seperti "kista ginjal" atau "kista ginjal" untuk menggambarkan jenis lesi ini. Istilah-istilah ini lebih akurat dan mencerminkan fakta bahwa beberapa lesi sistoid mungkin merupakan bentuk awal kanker ginjal.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy