Memahami Lompatan dalam Perdagangan Opsi

Dalam konteks perdagangan opsi, “lompatan” mengacu pada perubahan signifikan pada harga aset dasar, seperti saham atau komoditas. Hal ini dapat berupa kenaikan ("lompatan bullish") atau penurunan ("lompatan bearish") pada harga aset.

Lompatan sering digunakan sebagai cara untuk menggambarkan perubahan kondisi pasar yang tiba-tiba dan dramatis, seperti peningkatan tajam dalam permintaan untuk aset tertentu atau penurunan pasokan secara tiba-tiba. Perubahan ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap harga kontrak opsi terkait, dan dapat menciptakan peluang bagi para pedagang yang mampu dengan cepat merespons perubahan tersebut.

Misalnya, jika harga saham suatu perusahaan melonjak 10% dalam satu hari karena adanya laba positif Pengumuman ini dapat menciptakan peluang pembelian bagi investor yang mencari keuntungan dari meningkatnya permintaan saham. Di sisi lain, jika harga saham turun 5% dalam satu hari karena peristiwa berita negatif, hal ini dapat menciptakan peluang penjualan bagi investor yang ingin membatasi kerugiannya.

Dalam perdagangan opsi, lompatan dapat digunakan sebagai cara untuk menggambarkan perubahan tiba-tiba dan dramatis dalam nilai aset dasar yang dapat menciptakan peluang bagi pedagang untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut.