


Memahami Neuron Piramida dan Perannya dalam Fungsi Kognitif
Piramida mengacu pada jenis struktur atau bentuk yang memiliki alas segitiga dan sisi miring yang bertemu di puncaknya. Dalam konteks ilmu saraf, istilah "piramida" sering digunakan untuk menggambarkan neuron yang memiliki badan sel berbentuk piramida dan dendrit panjang dan tipis yang bercabang dari dasar piramida. Neuron ini ditemukan di berbagai bagian otak, termasuk korteks serebral, hipokampus, dan amigdala.
Neuron piramidal memainkan peran penting dalam banyak fungsi kognitif, seperti persepsi, perhatian, memori, dan pengambilan keputusan. Mereka menerima masukan dari neuron lain dan mengirimkan keluaran ke neuron lain, membantu mengintegrasikan informasi sensorik dan menghasilkan respons yang sesuai. Disfungsi atau kerusakan neuron piramidal telah menyebabkan berbagai gangguan neurologis dan kejiwaan, seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan skizofrenia.



