mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Nonjurorisme dalam Sistem Hukum

Nonjurorisme mengacu pada situasi di mana seseorang, biasanya pengacara atau hakim, menolak untuk bersumpah atau menegaskan di pengadilan. Hal ini dapat dilakukan karena berbagai alasan, seperti penolakan sumpah karena alasan hati nurani atau keyakinan bahwa sumpah tidak diwajibkan oleh undang-undang. Sebaliknya, orang yang bukan juri dapat memilih untuk membuat penegasan atau menyatakan kesaksian mereka benar tanpa harus mengucapkan sumpah agama.

Di beberapa yurisdiksi, nonjurorisme diakui dan diakomodasi, sementara di yurisdiksi lain hal ini dapat dianggap sebagai tantangan terhadap sistem hukum yang sudah ada dan dapat mengakibatkan hukuman. atau sanksi. Undang-undang dan peraturan khusus seputar nonjurorisme berbeda-beda bergantung pada negara dan yurisdiksi.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy