mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Nonnarsisme: Kebalikan dari Narsisme

Nonnarsisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebalikan dari narsisme. Orang narsisis dikenal karena sikapnya yang muluk-muluk, egois, dan kurang empati. Sebaliknya, orang yang menunjukkan nonnarsisme cenderung rendah hati, sadar diri, dan berempati terhadap orang lain.
Nonnarsisme bukanlah konsep psikologis yang dikenal luas, namun konsep ini mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena semakin banyak orang yang berupaya memahami dan mengatasi dampak negatif dari nonnarsisme. narsisme pada masyarakat. Beberapa ciri utama nonnarsisme meliputi:
1. Kerendahan Hati: Individu nonnarsis sadar akan keterbatasannya dan tidak berusaha meninggikan dirinya di atas orang lain.
2. Empati: Mereka mampu memahami dan berhubungan dengan sudut pandang orang lain, meskipun mereka tidak setuju dengan mereka.
3. Kesadaran diri: Individu nonnarsis memiliki pemahaman realistis tentang kekuatan dan kelemahan mereka sendiri, dan mereka bersedia mengakui ketika mereka salah atau melakukan kesalahan.
4. Keaslian: Mereka tulus dan jujur ​​pada diri mereka sendiri, daripada mencoba memproyeksikan citra atau kepribadian untuk mengesankan orang lain.
5. Altruisme: Individu nonnarsistik memprioritaskan kebutuhan orang lain di atas keinginannya sendiri, dan mereka rela berkorban demi kebaikan yang lebih besar.
Penting untuk diperhatikan bahwa nonnarsisme bukanlah kebalikan dari kepercayaan diri atau harga diri. Individu yang percaya diri dan percaya diri tetap bisa menunjukkan kerendahan hati dan empati terhadap orang lain, dan tidak harus narsis.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy