


Memahami Obligasi Terlambat: Panduan bagi Investor dan Peminjam
Lateener adalah istilah yang digunakan dalam konteks pasar keuangan dan investasi. Yang dimaksud dengan jenis obligasi yang tanggal jatuh temponya lebih lambat dibandingkan dengan obligasi lain yang mempunyai karakteristik serupa.
Misalnya, jika suatu perusahaan menerbitkan obligasi yang jatuh temponya 10 tahun, dan perusahaan lain menerbitkan obligasi yang jatuh temponya 20 tahun. tahun, obligasi yang terakhir akan dianggap sebagai obligasi lateener. Tanggal jatuh tempo yang lebih lama berarti obligasi tersebut akan membutuhkan waktu lebih lama untuk jatuh tempo dan membayar kembali pokok investornya, namun hal ini juga berarti bahwa obligasi tersebut akan memiliki imbal hasil yang lebih tinggi sebagai kompensasi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Obligasi yang lebih lambat sering digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan meminjam uang untuk jangka waktu yang lebih lama, seperti proyek infrastruktur atau belanja modal jangka panjang. Mereka juga dapat digunakan oleh investor yang bersedia mengambil lebih banyak risiko dengan imbalan potensi keuntungan yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.



