


Memahami Outstrike dalam Perdagangan Opsi
Outstrike mengacu pada situasi di mana harga saham perusahaan turun di bawah harga kesepakatan kontrak opsinya, sehingga membuat kontrak opsi tersebut menjadi tidak berharga. Hal ini dapat terjadi ketika saham yang mendasarinya mengalami penurunan nilai yang signifikan, sehingga menyebabkan penurunan nilai intrinsik opsi tersebut.
Sebagai contoh, katakanlah Anda memiliki opsi untuk membeli 100 lembar saham XYZ dengan harga kesepakatan $50 per saham. Jika harga pasar saham XYZ saat ini adalah $30 per saham, maka opsi Anda berada di bawah air, artinya opsi tersebut tidak memiliki nilai intrinsik. Dalam hal ini, opsi tersebut dikatakan "out of the money."
Outstrike dapat menjadi risiko yang signifikan bagi para pedagang opsi, karena dapat mengakibatkan kerugian total atas investasi mereka. Penting bagi pedagang opsi untuk secara hati-hati memantau harga saham yang mendasarinya dan menyesuaikan posisi mereka untuk menghindari terjadinya outstrike.



