


Memahami Pembentukan dan Konsolidasi Memori
Re-eksitasi adalah proses di mana neuron dapat diaktifkan kembali setelah diam selama jangka waktu tertentu. Hal ini dapat terjadi ketika neuron terkena stimulus yang sama atau serupa yang sebelumnya menyebabkannya aktif. Re-eksitasi dapat mengarah pada penguatan koneksi sinaptik dan pembentukan ingatan jangka panjang.
10. Apa perbedaan antara memori jangka pendek dan jangka panjang?
Memori jangka pendek mengacu pada penyimpanan informasi sementara di otak, biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga satu menit. Sebaliknya, memori jangka panjang mengacu pada penyimpanan informasi permanen di otak, yang dapat bertahan selama berjam-jam, berhari-hari, atau bahkan bertahun-tahun. Memori jangka panjang dapat dibagi lagi menjadi memori deklaratif (ingatan akan fakta dan peristiwa) dan memori prosedural (ingatan akan keterampilan dan kebiasaan).
11. Apa itu konsolidasi?
Konsolidasi adalah proses dimana ingatan dipindahkan dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang. Proses ini melibatkan perubahan kekuatan dan struktur koneksi sinaptik antar neuron, serta integrasi informasi baru ke dalam jaringan saraf yang sudah ada. Konsolidasi dapat terjadi selama tidur atau periode istirahat, dan diperkirakan melibatkan penguatan koneksi sinaptik dan pembentukan jalur saraf baru.
12. Apa itu rekonsolidasi?
Rekonsolidasi adalah proses dimana ingatan jangka panjang dapat diperbarui atau dimodifikasi. Hal ini terjadi ketika memori yang sebelumnya terkonsolidasi diambil dan dialami kembali, memungkinkan integrasi informasi baru dan modifikasi jaringan saraf yang ada. Konsolidasi ulang dapat menyebabkan penguatan atau melemahnya koneksi sinaptik, tergantung pada sifat informasi baru dan konteks di mana informasi tersebut ditemui.
13. Apa peran neurotransmiter dalam pembentukan memori?
Neurotransmiter memainkan peran penting dalam pembentukan memori dengan memodulasi kekuatan dan waktu koneksi sinaptik antar neuron. Misalnya, neurotransmitter asetilkolin (ACh) terlibat dalam pembentukan ingatan jangka panjang, sedangkan neurotransmitter glutamat terlibat dalam pembentukan ingatan jangka pendek. Neurotransmitter lain, seperti dopamin dan serotonin, juga dapat berperan dalam pembentukan dan pengambilan memori.
14. Apa perbedaan antara neuron dan sel glial?
Neuron adalah sel khusus yang mengirimkan informasi melalui sinyal listrik dan kimia. Sel glial, di sisi lain, memberikan fungsi dukungan dan pemeliharaan neuron, seperti memasok nutrisi dan oksigen, membuang produk limbah, dan memodulasi aktivitas neuron. Ada beberapa jenis sel glial, antara lain astrosit, oligodendrosit, dan mikroglia.
15. Apa yang dimaksud dengan plastisitas sinaptik?
Plastisitas sinaptik mengacu pada kemampuan sinapsis untuk berubah kekuatan berdasarkan pengalaman atau pola aktivitas. Hal ini dapat menyebabkan penguatan atau melemahnya koneksi sinaptik antar neuron, memungkinkan terjadinya pembelajaran dan pembentukan memori. Ada beberapa jenis plastisitas sinaptik, antara lain potensiasi jangka panjang (LTP) dan depresi jangka panjang (LTD), yang diduga terlibat dalam pembentukan ingatan jangka panjang.



