


Memahami Pemeriksaan Telinga dan Tes Diagnostik
Auriscope adalah alat yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam saluran telinga dan gendang telinga. Ini terdiri dari probe genggam dengan lampu kecil dan lensa pembesar di ujungnya, yang memungkinkan penyedia layanan kesehatan melihat saluran telinga dan gendang telinga dengan jelas. Auriskop umumnya digunakan untuk mendiagnosis infeksi telinga, seperti otitis media, dan untuk memeriksa adanya kelainan atau hambatan pada saluran telinga.
2. Apa itu timpanometri ?
Timpanometri adalah tes diagnostik yang mengukur pergerakan gendang telinga dan refleks otot-otot telinga tengah. Ini digunakan untuk menilai fungsi telinga tengah dan mendiagnosis kondisi seperti otitis media, cairan di telinga tengah, dan disfungsi saluran eustachius. Selama tes, sebuah probe kecil ditempatkan di saluran telinga dan tekanan udara diberikan ke gendang telinga, yang menyebabkan gendang telinga bergerak. Tes ini mengukur pergerakan gendang telinga dan refleks otot-otot telinga tengah, memberikan informasi tentang fungsi telinga tengah.
3. Apa itu otoskopi ?
Otoskopi adalah pemeriksaan telinga luar dan saluran telinga menggunakan otoskop, alat khusus dengan lensa pembesar dan lampu. Ini digunakan untuk mendiagnosis kondisi seperti penumpukan kotoran telinga, infeksi telinga, dan kondisi kulit di telinga luar. Selama tes, penyedia layanan kesehatan akan menggunakan otoskop untuk memeriksa secara visual telinga bagian luar dan saluran telinga untuk mengetahui adanya kelainan atau tanda-tanda infeksi.
4. Apa kegunaan audiogram ?
Audiogram adalah grafik yang menunjukkan hasil tes pendengaran. Ini memberikan informasi tentang ambang pendengaran individu, yaitu suara paling lembut yang dapat mereka dengar pada frekuensi berbeda. Audiogram digunakan untuk mendiagnosis gangguan pendengaran dan menentukan jenis serta derajat gangguan pendengaran. Hal ini juga digunakan untuk memantau perkembangan individu yang diketahui mengalami gangguan pendengaran dan untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan.
5. Apa tujuan dari uji emisi otoakustik?
Tes emisi otoakustik (OAEs) adalah tes diagnostik yang mengukur suara yang dihasilkan oleh telinga bagian dalam sebagai respons terhadap suara. Ini digunakan untuk mendiagnosis kondisi seperti gangguan pendengaran, neuropati pendengaran, dan disfungsi telinga bagian dalam. Selama tes, sebuah probe kecil ditempatkan di saluran telinga dan suara diputar melalui probe. Tes ini mengukur suara yang dihasilkan oleh telinga bagian dalam sebagai respons terhadap suara, memberikan informasi tentang fungsi telinga bagian dalam.
6. Apa tujuan tes potensi bangkitan pendengaran batang otak (BAEP)?
Tes potensi bangkitan pendengaran batang otak (BAEP) adalah tes diagnostik yang mengukur aktivitas listrik di otak sebagai respons terhadap suara. Ini digunakan untuk mendiagnosis kondisi seperti gangguan pendengaran, neuropati pendengaran, dan disfungsi telinga bagian dalam. Selama pengujian, elektroda ditempatkan pada kulit kepala dan suara diputar melalui headphone. Tes ini mengukur aktivitas listrik di otak sebagai respons terhadap suara, memberikan informasi tentang fungsi jalur pendengaran.
7. Apa tujuan dari timpanosentesis?
Tympanosentesis adalah tes diagnostik yang melibatkan memasukkan jarum kecil ke dalam gendang telinga untuk mengumpulkan sampel cairan atau nanah untuk diperiksa. Ini digunakan untuk mendiagnosis kondisi seperti otitis media dan untuk memantau kemajuan pengobatan. Selama tes, penyedia layanan kesehatan akan menggunakan instrumen khusus untuk memasukkan jarum ke dalam gendang telinga dan mengumpulkan sampel. Sampel tersebut kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
8. Apa tujuan mastoidektomi ?
Mastoidektomi adalah prosedur pembedahan yang melibatkan pengangkatan jaringan atau tulang yang terinfeksi dari telinga tengah. Ini digunakan untuk mengobati kondisi seperti otitis media kronis dan kolesteatoma. Selama prosedur, dokter akan membuat sayatan di belakang telinga dan mengangkat jaringan atau tulang yang terinfeksi. Prosedur ini dapat dilakukan dengan anestesi umum atau obat penenang, tergantung pada kondisi dan preferensi individu.
9. Apa tujuan dari implan koklea?
Implan koklea adalah perangkat yang ditanamkan melalui pembedahan di telinga bagian dalam untuk memulihkan pendengaran pada individu yang mengalami gangguan pendengaran sensorineural parah hingga berat. Ia bekerja dengan melewati sel-sel rambut yang rusak di telinga bagian dalam dan secara langsung merangsang saraf pendengaran. Perangkat ini terdiri dari prosesor suara eksternal, penerima implan, dan rangkaian elektroda yang dimasukkan ke dalam koklea. Selama prosedur, penyedia layanan kesehatan akan membuat sayatan di belakang telinga dan memasukkan rangkaian elektroda ke dalam koklea.
10. Apa tujuan dari ossiculoplasty?
Ossiculoplasty adalah prosedur pembedahan yang melibatkan perbaikan atau penggantian tulang kecil di telinga tengah yang bertanggung jawab untuk mentransmisikan getaran suara ke telinga bagian dalam. Ini digunakan untuk mengobati kondisi seperti gangguan pendengaran konduktif dan otosklerosis. Selama prosedur, dokter akan membuat sayatan di belakang telinga dan memperbaiki atau mengganti tulang yang rusak. Prosedur ini dapat dilakukan dengan anestesi umum atau obat penenang, tergantung pada kondisi dan preferensi individu.



