


Memahami Penganiayaan dan Konsekuensinya
Penganiaya adalah individu atau kelompok yang melakukan tindakan pelecehan, intimidasi, atau kekerasan terhadap orang lain berdasarkan keyakinan agama, ras, etnis, orientasi seksual, identitas gender, atau karakteristik pribadi lainnya. Penganiayaan bisa terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk diskriminasi, penindasan, kejahatan rasial, dan kekerasan.
Penganiaya dapat menggunakan taktik seperti pelecehan verbal, kekerasan fisik, pengucilan sosial, atau diskriminasi hukum untuk menargetkan individu atau kelompok yang mereka anggap berbeda atau mengancam. Tujuan dari penganiayaan sering kali adalah untuk membungkam, meminggirkan, atau menindas kelompok sasaran, dan hal ini dapat menimbulkan konsekuensi psikologis, emosional, dan fisik yang serius bagi mereka yang menjadi sasaran.
Penting untuk diingat bahwa penganiayaan tidak sama dengan kritik atau ketidaksepakatan. Kritik atau ketidaksepakatan tidak selalu berarti permusuhan atau niat buruk, dan ada kemungkinan untuk tidak setuju dengan seseorang tanpa harus melakukan penganiayaan. Penganiayaan adalah suatu bentuk perilaku tertentu yang dimaksudkan untuk menyakiti atau menindas orang lain, bukan sekadar menyatakan pendapat berbeda.



