Memahami Pengetahuan Ekstra Ilmiah: Panduan Keyakinan Non-Ilmiah dan Keterbatasannya
Ekstrailmiah mengacu pada pengetahuan atau keyakinan yang tidak didasarkan pada bukti atau metodologi ilmiah. Hal ini dapat mencakup pengalaman pribadi, intuisi, cerita rakyat, mitos, keyakinan agama, dan bentuk pengetahuan lain yang tidak didasarkan pada penelitian atau observasi empiris.
Dalam konteks sains, pengetahuan ekstrailmiah seringkali dianggap subjektif dan tidak dapat diverifikasi melalui metode ilmiah. Pengetahuan ilmiah, di sisi lain, didasarkan pada bukti empiris, penelitian yang ditinjau oleh rekan sejawat, dan hasil yang dapat ditiru.
Meskipun pengetahuan ekstrailmiah dapat bermanfaat dalam konteks tertentu, pengetahuan tersebut tidak dianggap sebagai dasar yang dapat diandalkan untuk membuat keputusan atau menarik kesimpulan tentang alam. . Sebaliknya, pengetahuan ilmiah dianggap lebih obyektif dan dapat diandalkan karena didasarkan pada observasi sistematis, eksperimen, dan verifikasi.