


Memahami Peran Disawa dalam Pemerintahan Periode Heian Jepang
Disawa (Jepang: 帝佐和) adalah gelar yang digunakan di Jepang pada zaman Heian (794-1185) untuk menyebut pejabat tinggi yang menjabat sebagai penasihat kaisar. Kata "disawa" berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang: "tei" (帝), yang berarti "kaisar", dan "sawa" (佐和), yang berarti "asisten" atau "penasihat".
Disawa bertanggung jawab untuk memberikan nasihat. dan bimbingan kepada kaisar dalam masalah kenegaraan dan pemerintahan. Mereka sering kali dipilih karena kebijaksanaan, pengalaman, dan pengetahuan mereka tentang hukum, dan ditugaskan membantu kaisar membuat keputusan penting dan menyelesaikan perselisihan. Disawa juga memainkan peran penting dalam penyelenggaraan peradilan, berperan sebagai hakim dan mediator dalam kasus dan perselisihan hukum.
Kedudukan disawa dianggap sangat penting dan bergengsi, dan mereka yang menyandang gelar tersebut sering kali adalah anggota keluarga kekaisaran. atau bangsawan berpangkat tinggi. Sistem disawa adalah bagian penting dari pemerintahan periode Heian, dan sistem ini membantu memastikan bahwa kaisar memiliki akses terhadap nasihat dan bimbingan yang baik dalam urusan kenegaraan.



