


Memahami Periode Pra-Pembuangan dalam Sejarah Yahudi
Istilah "pra-pembuangan" mengacu pada periode waktu sebelum Pengasingan ke Babilonia, yang terjadi pada abad ke-6 SM. Periode ini mencakup masa pemerintahan raja-raja Yehuda dan Israel, serta para nabi yang hidup dan menulis pada masa ini.
Dalam konteks sejarah Yahudi, periode pra-pembuangan dimulai dengan terbaginya kerajaan Sulaiman setelah kematiannya. , ketika Rehabeam putranya menjadi raja Yehuda dan putranya yang lain Yerobeam menjadi raja Israel. Peristiwa ini secara tradisional terjadi sekitar tahun 930 SM. Periode pra-pembuangan berakhir dengan Pengasingan ke Babilonia, yang dimulai pada tahun 586 SM dan berlangsung selama 70 tahun.
Selama masa ini, orang-orang Yahudi tunduk pada berbagai kekaisaran dan kerajaan, termasuk Kekaisaran Neo-Asyur dan Kekaisaran Neo-Babilonia. Banyak peristiwa dan tokoh dalam Alkitab Ibrani, seperti nabi Yesaya, Yeremia, dan Yehezkiel, hidup dan menulis pada periode ini. Periode pra-pembuangan ditandai dengan ketidakstabilan politik, reformasi agama, dan kebangkitan gerakan kenabian.



