Memahami Perubahan Atrofi pada Tubuh
Atrofi mengacu pada penurunan ukuran atau volume sesuatu, seringkali karena hilangnya sel atau jaringan. Istilah ini dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi, seperti atrofi otot (terkikisnya jaringan otot), bekas luka atrofi (bekas luka yang tertekan dan kehilangan jaringan), atau maag atrofi (peradangan pada lapisan lambung yang menyebabkan atrofi). penurunan jumlah sel parietal).
Dalam konteks pencitraan medis, atrofi mengacu pada penurunan ukuran atau kepadatan organ atau jaringan, sering kali disebabkan oleh penuaan atau penyakit. Misalnya, perubahan atrofi di otak dapat dilihat pada kondisi seperti penyakit Alzheimer atau penyakit Parkinson, dimana terjadi hilangnya neuron dan penurunan volume bagian otak tertentu.
Secara umum, atrofi mengacu pada proses degeneratif atau destruktif. yang menyebabkan hilangnya jaringan atau sel, dan dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi medis.