![speech play](/img/play.png)
![speech pause](/img/pause.png)
![speech stop](/img/stop.png)
Memahami Perubahan Signifikan pada Periode Pasca Miosen
Istilah "Pasca-Miosen" mengacu pada periode geologi yang dimulai setelah Zaman Miosen, yang berlangsung sekitar 5,3 juta hingga 2,6 juta tahun yang lalu. Masa Pasca Miosen ditandai dengan sejumlah perubahan signifikan pada iklim, geografi, dan biota bumi.
Masa Pasca Miosen dapat dibagi menjadi beberapa sub-periode, antara lain Zaman Pliosen (5,3 juta hingga 2,6 juta tahun yang lalu) , Zaman Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun lalu), dan Zaman Holosen (11.700 tahun lalu hingga sekarang). Masing-masing sub-periode ini mempunyai karakteristik dan peristiwa unik tersendiri yang membentuk sejarah bumi.
Beberapa ciri utama periode Pasca-Miosen meliputi:
1. Pendinginan iklim: Iklim bumi mulai mendingin selama Zaman Pliosen, dengan terbentuknya gletser dan berkembangnya lapisan es di daerah lintang tinggi.
2. Perubahan permukaan air laut: Pada periode Pasca-Miosen terjadi perubahan signifikan pada permukaan air laut, dengan terbentuknya cekungan laut baru dan penurunan permukaan air laut yang lebih tua.
3. Evolusi mamalia: Periode Pasca-Miosen adalah masa perubahan evolusioner besar pada mamalia, dengan munculnya spesies baru dan punahnya spesies lain.
4. Evolusi manusia: Periode Pasca-Miosen juga menyaksikan munculnya nenek moyang manusia purba, seperti Homo habilis dan Homo erectus.
5. Bencana alam: Periode Pasca-Miosen ditandai dengan sejumlah bencana alam, termasuk letusan gunung berapi, gempa bumi, dan banjir.
Secara keseluruhan, periode Pasca-Miosen merupakan masa perubahan dan pergolakan yang signifikan bagi bumi dan penghuninya, yang menyebabkan terjadinya bencana alam. panggung bagi banyak peristiwa geologi dan biologis yang membentuk dunia modern.
![dislike this content](/img/like-outline.png)
![like this content](/img/dislike-outline.png)
![report this content](/img/report-outline.png)
![share this content](/img/share.png)