mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Pleroma: Panduan Arti dan Maknanya

Pleroma (jamak: plera) adalah istilah yang digunakan dalam berbagai tradisi filosofis dan keagamaan untuk menggambarkan kepenuhan atau totalitas keberadaan. Kata ini berasal dari kata Yunani "plein" yang berarti "penuh" dan "hema" yang berarti "yang terisi".

Dalam teologi Kristen, pleroma mengacu pada keadaan kerajaan Allah yang lengkap dan sempurna, di mana segala sesuatu digenapi dan berdamai. Hal ini sering dikaitkan dengan zaman kesempurnaan dan penebusan eskatologis.

Dalam Gnostisisme, pleroma digunakan untuk menggambarkan alam ilahi atau totalitas semua makhluk dan emanasi ilahi. Dalam konteks ini, pleroma dipandang sebagai sumber segala eksistensi dan realitas tertinggi di luar dunia material.

Dalam psikologi Jung, pleroma mengacu pada ketidaksadaran kolektif, reservoir arketipe dan ingatan yang umum bagi semua manusia dan mewakili totalitas kehidupan. pengalaman manusia.

Secara keseluruhan, konsep pleroma menekankan gagasan kepenuhan, kelengkapan, dan totalitas, dan sering dikaitkan dengan gagasan kesempurnaan atau realitas tertinggi.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy