Memahami Rhodophyta: Alga Merah Yang Membentuk Lautan Kita

Rhodophyta merupakan salah satu golongan alga merah yang merupakan kelompok organisme fotosintetik yang hidup di lingkungan perairan seperti lautan dan danau air tawar. Alga ini dicirikan oleh warna merah atau merah jambu karena adanya pigmen yang disebut fikoeritrin.
Rhodophyta adalah organisme eukariotik, artinya sel-selnya memiliki inti sejati dan organel lain yang terikat membran. Mereka juga fotosintetik, artinya mereka menghasilkan makanannya sendiri menggunakan sinar matahari, air, dan karbon dioksida. Rhodophyta ditemukan di berbagai lingkungan perairan, termasuk terumbu karang, pantai berbatu, dan muara.
Beberapa spesies Rhodophyta yang umum meliputi:
1. Corallina officinalis - ganggang merah krustosa yang ditemukan di bebatuan dan terumbu karang.
2. Porphyra umbilicalis - ganggang merah agar-agar yang ditemukan di zona intertidal.
3. Gracilaria vermiculophylla - ganggang merah berdaun yang ditemukan di perairan dangkal.
4. Chondrus crispus - ganggang merah agar-agar yang ditemukan di zona intertidal.
Rhodophyta adalah komponen penting ekosistem laut, menyediakan makanan dan habitat bagi banyak organisme lainnya. Mereka juga memainkan peran penting dalam siklus karbon, menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menghasilkan oksigen melalui fotosintesis. Selain itu, Rhodophyta telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad, dan terus dipelajari potensinya sebagai sumber senyawa baru yang memiliki khasiat obat.