mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Screwworms: Panduan Biologi dan Pengendaliannya

Cacing sekrup merupakan salah satu jenis lalat yang dikenal mampu menginfestasi dan merusak berbagai jenis hewan ternak, antara lain sapi, domba, dan kambing. Lalat-lalat ini bertelur di kulit hewan tersebut, dan larva yang menetas dari telur-telur tersebut memakan daging inangnya, menyebabkan luka yang menyakitkan dan berpotensi menyebabkan infeksi dan kematian.

Screwworms ditemukan di sebagian besar dunia, termasuk Utara. Amerika, Amerika Selatan, Afrika, dan Asia. Hama ini banyak ditemukan di iklim hangat dan lembap di mana lalat dapat berkembang biak dan berkembang biak dengan cepat.

Ulat sekrup juga dikenal sebagai "nematocera" atau "lundi ternak", dan merupakan jenis lalat yang termasuk dalam famili Oestridae. Lalat dewasa mempunyai bentuk tubuh seperti sekrup yang khas, sehingga memberi nama umum bagi mereka.

Cacing sekrup sering kali dikendalikan melalui penggunaan insektisida dan perawatan kimia lainnya, namun metode ini mahal dan mungkin tidak selalu efektif. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat minat untuk menggunakan metode pengendalian biologis, seperti tawon parasit yang memangsa larva ulat sekrup, sebagai alternatif pengobatan kimia.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy