Memahami Sifat Plesiomorfik dalam Evolusi

Plesiomorfik berarti suatu karakter atau ciri yang terdapat dalam bentuk leluhur, namun telah hilang atau termodifikasi pada satu atau lebih spesies keturunan. Dengan kata lain, sifat ini merupakan ciri yang ada pada tahap awal evolusi namun telah dimodifikasi atau hilang.

Misalnya, kemampuan terbang merupakan sifat plesiomorfik pada burung, karena nenek moyang mereka hanya bisa terbang tetapi beberapa burung modern spesies telah kehilangan kemampuan ini. Demikian pula, kehadiran empat anggota badan merupakan ciri plesiomorfik untuk tetrapoda (vertebrata berkaki empat), karena nenek moyang mereka memiliki empat anggota badan tetapi beberapa spesies modern, seperti ular dan kadal, telah kehilangan salah satu atau kedua pasang anggota badan.

Ciri-ciri Plesiomorfik dapat berupa digunakan untuk menyimpulkan hubungan evolusi antara spesies yang berbeda, karena memberikan petunjuk tentang karakteristik yang ada pada nenek moyang yang sama dari sekelompok organisme.