


Memahami Sistem Tanpa Kandung Kemih untuk Pengalihan Urin
Tanpa kandung kemih mengacu pada jenis pengalihan urin atau pengganti kandung kemih yang tidak menggunakan kandung kemih tradisional. Sebaliknya, ia menggunakan kantong atau tas untuk menampung urin, yang kemudian dikosongkan melalui stoma (lubang di perut) atau kateter.
Ada beberapa jenis sistem tanpa kandung kemih, antara lain:
1. Reservoir benua: Sistem jenis ini menggunakan kantong atau kantung untuk menampung urin, namun tidak memerlukan stoma. Sebaliknya, urin dikumpulkan melalui lubang kecil di uretra, dan kantong dikosongkan melalui lubang ini.
2. Saluran ileal: Sistem jenis ini menggunakan sepotong ileum (bagian dari usus kecil) untuk membuat saluran aliran urin dari ginjal ke luar tubuh. Urine ditampung dalam kantung atau kantung yang ditempelkan pada perut.
3. Kolostomi: Sistem jenis ini menggunakan stoma di usus besar untuk mengumpulkan urin, bukan kandung kemih. Urine ditampung dalam kantung atau tas yang ditempelkan pada perut.
Sistem tanpa kandung kemih sering digunakan sebagai pengobatan untuk kanker kandung kemih, kondisi neurologis seperti cedera tulang belakang, atau kondisi lain yang memengaruhi kandung kemih. Mereka juga dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan bagi orang-orang yang berisiko terkena kanker kandung kemih atau masalah kandung kemih lainnya.
Penting untuk dicatat bahwa sistem tanpa kandung kemih memerlukan pemeliharaan dan perawatan rutin untuk memastikan fungsi dan kebersihan yang tepat. Ini mungkin termasuk membersihkan dan mengosongkan kantong atau tas, dan menangani potensi komplikasi seperti infeksi atau penyumbatan.



