mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Teori Neogrammarian dan Ciri-ciri Utamanya

Neogrammarian mengacu pada gerakan linguistik yang muncul pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, yang ditandai dengan fokus pada studi bahasa sebagaimana yang sebenarnya digunakan oleh penuturnya, bukan hanya pada struktur abstraknya. Istilah "neogrammarian" diciptakan oleh ahli bahasa Wilhelm Braune pada tahun 1889, dan berasal dari kata Yunani "neo", yang berarti "baru", dan "tata bahasa", mengacu pada studi bahasa.

Gerakan neogrammarian adalah sebuah reaksi bertentangan dengan pendekatan tradisional terhadap tata bahasa, yang menekankan studi bahasa sebagai sistem aturan dan abstraksi, bukan sebagai proses yang hidup dan dinamis. Neogrammarian berusaha untuk menjauh dari pandangan statis tentang bahasa dan sebaliknya fokus pada penggunaan bahasa yang sebenarnya oleh penuturnya dalam konteks kehidupan nyata. Mereka percaya bahwa bahasa terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan penggunanya, dan bahwa studi bahasa harus mencerminkan sifat dinamis ini.

Beberapa ciri utama teori neogrammarian meliputi:

1. Fokus pada bahasa lisan: Neogrammarian menekankan pentingnya mempelajari bahasa lisan, daripada hanya berfokus pada teks tertulis. Mereka percaya bahwa bahasa lisan merupakan cerminan yang lebih otentik tentang bagaimana bahasa sebenarnya digunakan oleh penuturnya.
2. Penekanan pada variasi dan perubahan: Neogrammarian menyadari bahwa bahasa terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan penggunanya. Mereka percaya bahwa tidak ada satu pun bentuk bahasa yang "benar", melainkan serangkaian variasi dan dialek yang semuanya valid dan bermakna.
3. Penolakan terhadap gagasan bahasa yang "murni": Para penganut Neogramma menolak gagasan bahwa ada satu bentuk bahasa yang "murni" yang harus diajarkan dan digunakan oleh semua penuturnya. Sebaliknya, mereka menyadari bahwa bahasa selalu berubah-ubah dan bahwa variasi serta perubahan adalah bagian alami dan normal dari proses linguistik.
4. Pentingnya konteks: Neogrammarian percaya bahwa makna kata dan frasa ditentukan oleh konteksnya, bukan oleh definisi abstraknya. Mereka menekankan pentingnya mempelajari bahasa dalam situasi kehidupan nyata, daripada hanya berfokus pada struktur tata bahasa yang terisolasi.

Secara keseluruhan, gerakan neogrammarian merupakan tonggak penting dalam perkembangan linguistik modern, karena membantu mengalihkan fokus dari hal-hal abstrak, pandangan bahasa yang diatur oleh aturan dan menuju pemahaman yang lebih dinamis dan fleksibel tentang bagaimana bahasa bekerja dalam praktik.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy