mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Titik Isoelektrik (pI) dalam Pemurnian dan Analisis Protein

Titik isoelektrik (pI) adalah pH dimana suatu protein atau molekul lain tidak mempunyai muatan bersih, artinya jumlah residu asam amino yang bermuatan positif sama dengan jumlah residu yang bermuatan negatif. Pada titik ini, molekul tersebut netral secara listrik dan tidak mempunyai muatan keseluruhan.

Misalnya, jika suatu protein mempunyai pI sebesar 5,0, berarti protein tersebut mempunyai muatan positif (asam) dan muatan negatif (basa) dalam jumlah yang sama. residu asam amino pada pH 5,0. Jika pH lebih tinggi atau lebih rendah dari pI, protein akan memiliki muatan bersih karena distribusi muatan yang tidak merata.

Titik isoelektrik penting dalam pemurnian dan analisis protein karena dapat digunakan untuk memisahkan protein berdasarkan muatannya. Misalnya, protein dengan pI tinggi biasanya lebih basa dan cenderung bermuatan positif pada nilai pH rendah, sedangkan protein dengan pI rendah biasanya lebih asam dan cenderung bermuatan negatif pada nilai pH lebih tinggi. Hal ini berguna untuk memisahkan protein dari sumber yang berbeda atau untuk mengidentifikasi pita protein tertentu pada Western blot.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy