


Membuka Kekuatan Warna Bawah dalam Desain Visual
Warna bawah mengacu pada lapisan warna yang diterapkan di bawah warna atau desain utama pada suatu permukaan. Biasanya digunakan dalam desain grafis, percetakan, dan seni visual lainnya untuk menciptakan kedalaman, tekstur, dan dimensi tambahan pada gambar atau desain.
Warna bawah dapat berupa warna solid, gradien, atau pola, dan biasanya terlihat melalui warna atau elemen desain di atasnya. Tujuan penggunaan warna bawah adalah untuk menambah kedalaman dan ketertarikan pada komposisi keseluruhan, dan untuk menciptakan kesan hierarki dan keseimbangan dalam desain.
Dalam seni digital dan desain grafis, warna bawah sering kali dibuat menggunakan mode pencampuran lapisan, lapisan penyesuaian, atau efek tekstur. Dalam bentuk seni tradisional seperti melukis dan menggambar, warna bawah dapat diperoleh dengan menggunakan pencucian, glasir, atau melapisi warna dan media yang berbeda.
Secara keseluruhan, penggunaan warna bawah dapat meningkatkan daya tarik visual dan dampak emosional dari sebuah desain, dan ini merupakan alat yang ampuh untuk menciptakan kedalaman, kompleksitas, dan minat pada komposisi visual.



