mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Membuka Superindifference: Kunci untuk Memahami Sistem Fisik yang Kompleks

Superindifference adalah konsep yang diperkenalkan oleh ahli matematika dan fisikawan David Ruelle pada tahun 1970an. Ini adalah properti dari sistem fisik tertentu, seperti sistem chaos, yang memiliki tipe perilaku statistik yang tidak biasa. Dalam sistem dengan superindifference, probabilitas pengamatan rangkaian peristiwa tertentu tidak ditentukan oleh probabilitas masing-masing peristiwa, melainkan oleh cara peristiwa-peristiwa tersebut berkorelasi satu sama lain.

Untuk memahami konsep ini, mungkin ada gunanya untuk mempertimbangkan sebuah contoh. Bayangkan Anda mempunyai setumpuk kartu, dan Anda mengambil satu kartu pada satu waktu dari tumpukan kartu tersebut. Jika kartu-kartu tersebut dikocok secara acak, maka peluang terambilnya kartu tertentu sama dengan peluang terambilnya kartu lainnya. Namun, jika diketahui bahwa kartu-kartu tersebut tidak dikocok secara acak, melainkan dalam pola tertentu, maka peluang terambilnya kartu tertentu mungkin berbeda dengan peluang terambilnya kartu lainnya.

Dalam sistem dengan superindifference, korelasi antar kejadian tidak dijelaskan dengan distribusi probabilitas sederhana, melainkan dengan objek matematika yang lebih kompleks yang disebut "supermatriks". Supermatriks mengkodekan korelasi antara peristiwa-peristiwa dengan cara yang tidak mungkin ditangkap menggunakan teori probabilitas tradisional.

Superindifference telah ditemukan sebagai sifat umum dari banyak sistem fisik, termasuk sistem chaos, sistem kuantum, dan jenis jaringan saraf tertentu. Hal ini diperkirakan terkait dengan gagasan "kehilangan informasi" atau "pengacakan informasi", yang mana informasi tentang kondisi awal suatu sistem hilang atau diacak seiring dengan perkembangan sistem seiring berjalannya waktu.

Salah satu ciri utama dari superindifference adalah bahwa hal ini dapat mengarah pada perilaku statistik non-ekstensif, artinya probabilitas pengamatan rangkaian peristiwa tertentu tidak bergantung pada probabilitas masing-masing peristiwa, melainkan pada cara peristiwa tersebut berkorelasi satu sama lain. Hal ini dapat dilihat pada fakta bahwa entropi suatu sistem dengan superindifference bisa bernilai negatif, yang tidak mungkin terjadi dalam teori probabilitas tradisional.

Secara keseluruhan, superindifference adalah konsep menarik yang memiliki implikasi penting bagi pemahaman kita tentang sistem fisik yang kompleks dan perilaku statistiknya. .

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy