mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Mengungkap Kelompok Australoid: Ciri Fisik dan Genetik Populasi Manusia Purba di Australia dan Kepulauan Pasifik

Australoid adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok populasi manusia purba yang diperkirakan hidup di Australia dan pulau-pulau sekitarnya, termasuk New Guinea dan Kepulauan Pasifik. Populasi ini diyakini merupakan salah satu penghuni manusia paling awal di wilayah tersebut, dan mereka diperkirakan berevolusi dari populasi nenek moyang bersama yang bermigrasi ke wilayah tersebut sekitar 50.000 tahun yang lalu.

Kelompok Australoid dicirikan oleh sejumlah ciri fisik dan ciri genetik yang membedakannya dengan populasi manusia purba lainnya. Misalnya, populasi Australoid dikenal karena perawakannya yang relatif pendek, kulitnya gelap, dan rambutnya keriting. Mereka juga memiliki bentuk tengkorak dan ciri wajah yang khas, seperti rahang yang menonjol dan batang hidung yang rata.

Dari segi genetika, populasi Australoid diperkirakan telah terisolasi dari populasi manusia lain dalam jangka waktu yang lama, sehingga menyebabkan pengembangan karakteristik genetik yang unik. Misalnya, mereka memiliki frekuensi tinggi penanda genetik tertentu yang disebut haplogroup "Australoid", yang ditemukan di banyak populasi Penduduk Asli Australia dan Kepulauan Pasifik.

Perlu dicatat bahwa istilah "Australoid" sudah ketinggalan zaman dan telah dikritik karena dianggap tidak tepat. konotasi dan asosiasi negatif dengan gagasan rasis tentang budaya "primitif" atau "tidak beradab". Banyak peneliti lebih suka menggunakan istilah yang lebih netral, seperti “Papua” atau “Aborigin Australia,” untuk menggambarkan populasi kuno ini.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy