mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Mengungkap Misteri Rhizostomes: Pemburu Jaring Gelembung di Laut

Rhizostome merupakan salah satu jenis hewan laut yang termasuk dalam filum Cnidaria, yang juga mencakup karang dan ubur-ubur. Rhizostomes juga dikenal sebagai "sea gooseberry" atau "pemburu jaring gelembung". Mereka berukuran kecil, biasanya panjangnya kurang dari 10 cm (4 inci), dan mempunyai penampilan khas dengan tubuh bulat dan tentakel panjang dan tipis yang digunakan untuk menangkap mangsa.

Rhizostom ditemukan di perairan hangat dan dangkal di seluruh dunia, dan mereka memakan ikan kecil, krustasea, dan invertebrata lainnya. Mereka mempunyai cara berburu yang unik, yaitu menggunakan jaring gelembung untuk menjebak mangsanya. Mereka melepaskan aliran gelembung kecil yang mengelilingi mangsanya, dan kemudian menggunakan tentakelnya untuk mengurung mangsanya ke area yang lebih kecil. Setelah mangsanya terperangkap, rhizostome menggunakan tentakelnya untuk menyedotnya ke dalam mulutnya.

Rhizostom juga dikenal karena kemampuannya untuk melakukan bioluminesce, atau menghasilkan cahaya, yang mereka gunakan untuk berkomunikasi dengan rhizostom lain dan untuk menarik mangsa. Mereka memiliki organ penghasil cahaya khusus di dalam tubuhnya yang terdiri dari sel-sel yang disebut fotosit, yang mengandung pigmen yang disebut luciferin. Ketika oksigen hadir, luciferin bereaksi dengan enzim yang disebut luciferase, menghasilkan cahaya yang terang dan bersinar.

Secara keseluruhan, rhizostom adalah hewan laut yang menarik dan unik yang patut dipelajari lebih lanjut.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy