mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Mengungkap Sejarah dan Signifikansi Cenaculum

Cenaculum (dari bahasa Latin coena, "makan malam" atau "makan malam") adalah istilah yang digunakan di Eropa abad pertengahan dan Renaisans untuk merujuk pada ruang makan atau ruang makan tempat para biksu atau anggota komunitas keagamaan lainnya akan menyantap makanan mereka. Istilah ini berasal dari fakta bahwa aula-aula ini sering terletak di dekat gereja atau biara, dan makanan yang disantap di sana dianggap sebagai bagian dari disiplin spiritual komunitas.

Dalam sebuah cenaculum, para biarawan atau penghuni komunitas religius lainnya akan berkumpul untuk makan sehari-hari, yang biasanya sederhana dan sederhana, sesuai dengan sumpah kemiskinan dan kerendahan hati yang diambil oleh anggota komunitas. Makanan sering disajikan di meja panjang, dan makanan disantap dalam keheningan, dengan para biksu mendengarkan bacaan atau khotbah sambil makan.

Cenacula juga digunakan sebagai tempat pertemuan komunitas keagamaan, dan kadang-kadang dihiasi dengan mural atau lainnya karya seni yang mencerminkan tema spiritual masyarakat. Dalam beberapa kasus, cenaculum juga digunakan sebagai tempat para biarawan untuk belajar atau mengerjakan naskah mereka.

Saat ini, istilah "cenaculum" masih digunakan dalam beberapa konteks keagamaan untuk merujuk pada ruang makan atau ruang makan, tetapi istilah ini juga digunakan sebagai ruang makan atau ruang makan. telah diadopsi oleh beberapa restoran dan tempat lain sebagai nama yang membangkitkan rasa sejarah dan tradisi.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy